Movie: Love on That Day


Huuuuuh, nyesel beli dvd ini, hiks. Untung bajakan, hehehe.
Awalnya beli karena bonus, yup BONUS. Di tempat beli dvd langganan T, beli 10 gratis 3 (wkwkwk), jadi karena pas beli nanggung jumlahnya 12, jadilah ambil nih film. Ngeliat yang maen adalah Mario Maurer, yang pernah maen di Crazy Little Thing Called Love, jadilah beli, padahal biasanya T ga pernah tertarik beli dvd mandarin, prefer Korea, Western, atau Jepang dan Thailand-lah. Mandarin totally last option for me, hehehe.

Film ini film mandarin, biarpun ada Mario di sana. Mungkin dia lagi mau go internasional kali yak, jadi terima tawaran maen di China. Asli, filmnya jelek. Ceritanya agak-agak "ndono" menurut T. Adalah Martin, seorang atlit tinju, yang sejak lahir ga pernah mengenal ayahnya, meminta ijin ibunya untuk pergi ke China. Dia penasaran pengen tahu tentang ayahnya. Sampai di China, dia bertemu dengan Xiao Ye (Ye Qing) dan jatuh cinta. Selama di China, Martin tinggal di hotel Heart and Time yang dikelola oleh paman Fu dan bibi Ann (sahabat ibunya Xiao Ye). Xiao Ye sendiri adalah yatim piatu. Paman Fu dan bibi Ann adalah sahabat karib ibunya Xiao Ye, yang akhirnya memutuskan merawat Xiao Ye, karena mereka sendiri juga tidak memiliki anak.

Hotel ini unik. Mereka biasanya meminta tamu yang datang berpasangan untuk menulis surat satu sama lain, dan surat itu baru boleh dibuka kembali 2 tahun kemudian, jika mereka kembali ke hotel tersebut. Martin memiliki kupon surat ibunya yang sudah berumur 20 tahun yang lalu. Paman Fu dan bibi Ann menolak memberi karena sudah kadaluarsa dan bukan pemilik surat yang datang langsung. Xiao Ye dan 2 temannya merasa kasihan pada Martin, yang sangat ingin tahu siapa ayahnya, membantu Martin dengan mengendap-endap mencari surat tersebut di kamar paman Fu dan bibi Ann. Mereka kaget, karena menemukan foto ibu Martin dan paman Fu serta surat nikahnya.

Tertangkap basah oleh paman Fu dan bibi Ann, akhirnya cerita sebenarnya terungkap. Ayah Martin adalah seorang pelaut. Pada saat ibunya ketahuan hamil, ayahnya tidak pernah datang. Karena belum menikah tetapi sudah hamil, akhirnya paman Fu menikahi dia demi menyelamatkan muka ibunya Martin. Paman Fu, bibi Ann, ibunya Martin, dan ibunya Xiao Ye ini dulunya sahabat akrab. Setelah itu, ibunya Martin memutuskan pindah negara.

Intinya nih film klise bin canggung bin garing banget. Kaget juga, perasaan akting Mario di Crazy Little Thing Called Love bagus deh. Kayaknya karena akting leading actressnya yang basi banget, dia jadi kebawa garing deh, kayaknya yak. T aja nontonnya pake di-fast forward melulu saking bosannya. Kalau cuma mau liat tampang si Mario dan body-nya yang jadi lebih kerenan sekarang, boleh ditonton deh, wkwkwk, karena nih film menurut T (sekali lagi menurut T) yak, kayak sinetron Indonesia kebanyakan, cuma jual tampangnya si Mario doang :(
 

7 komentar:

  1. Anonim30.8.12

    boleh minta filmnya ga'?
    n pa da subtitle indonya?
    kalau boleh blz d'wmail saya zainulfhue07@gmail.com

    BalasHapus
  2. gw ada dalam bentuk DVD, sudah ada subtitle indonya juga...

    BalasHapus
  3. Anonim2.5.13

    bagi sub indonya don..
    downloadnya dmana ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gw beli dvd bukan download :(

      Hapus
  4. iya krik2 ..gajelas film.nya

    BalasHapus
  5. iya krik2 ..gajelas film.nya

    BalasHapus