H-6

Minggu depan T ulang tahun. Sabtu. Entahkah T yg terlalu "melow" akhir-akhir ini atau gimana, pengennya ga ketemu dengan orang-orang yg T tahu bakal bikin T kehilangan damai sejahtera. Jahat ya T? Pengennya happy happy semingguan, makan enak, belanja-belanji, jalan-jalan, nongkrong, ngobrol, nonton, kalo perlu sampe bokek ;p

Kenapa T mau begitu? Karena ada banyak hari di tahun ini T kehilangan damai sejahtera dan pengen banget egois melewati 1 hari itu tanpa ada kemungkinan iblis berusaha mencuri damai sejahteranya T. T tahu hal apa yg bisa bikin T down. Joyce Meyer bilang di bukunya berjudul "Peace", kita kudu tahu hal apa yg bisa bikin kita kehilangan damai, supaya kita bisa mengatasinya. T tahu apa saja, tapi masih sangat-sangat belajar mengatasinya. Seperti menghindarinya lebih gampang daripada mengatasinya, xoxoxo.

Jadi tiba-tiba kangen nongkrong, makan, nonton bareng Monce, K' Iber, Herry. Kangen masakannya Yenny Sadukh. Kangen mancing bareng Made, Ade, Ricky, Beben. Kangen belanja bareng Niken, Loren. Huh! Pempek panggang, pepper lunch, dabu-dabu, bumbu arsik, coca cola,pasti enak. Huh! Film-film baru banyak yg belum ditonton. Huh! Dompet dah 2 tahun belum ganti. Huh! Kayaknya mendingan berdoa, biar all the good thing come to me in the nicest way.

03.12.2011

Dah lama banget T ga nulis. Sekarang dah Desember aja. Ngebaca apa yg pernah ditulis, actually make me worried.

T sekarang ga jelas. Mencoba menebak banyak hal. Menebak hati Tuhan, menebak hati banyak orang, melelahkan. T takut pada banyak hal. Takut tahu rencana Tuhan beda dengan keinginan T, takut harapan T ga kesampean, takut kecewa, dsb.

Berharap Desember bukan 31 hari. Berharap lebih lama lagi. Berharap tidak tawar hati. Berharap berani.

My mind said to my soul, you can do it. Just do the possible thing you can do, let God do the impossible one!

Movie: From Prada to Nada


Film Amrik satu ini berlatar belakang budaya Meksiko. Ceritanya tentang 2 cewek kakak beradik kaya raya yang ditinggal mati ayahnya dalam keadaan bangkrut. Alhasil 2 bersaudara ini terpaksa menumpang tinggal di rumah tantenya. Sang kakak memutuskan berhenti kuliah dan kerja, sementara sang adik tetap kuliah.

Dua bersaudara ini memiliki karakter yang beda banget. Sang kakak cerdas, serius, ga modis, dan ga pernah pacaran. Sang adik, kebalikannya.

Ceritanya so sinetron, hehehe. Kirain bakal mengangkat tema gimana 2 saudara ini survive dari kebiasaan hidup mewah menjadi mandiri, ternyata ceritanya ga gitu, hiks. Yang ada justru cerita digiring ke arah gimana mereka berdua dapet cowok #@!¥€£(%§>]?。

Selaen judul ga terlalu mewakilkan film, ceritanya sinetron banget, plus kok sang adek keliatan lebih tua dari kakaknya yak, hehehe.

Movie: The Law of Attraction


Film ini terdiri 4 cerita yang ga berkaitan.

Yang pertama tentang sekuriti cewek di bandara yang naksir penumpang cowok dan memendam perasaannya selama 3 tahun. Kedua, tentang pasangan yang berusaha memiliki anak. Ketiga, tentang pasangan, di mana sang istri selingkuh dengan rekan kerjanya. Keempat, tentang pasangan penerjun payung.

Yang paling T suka? 3 cerita pertama. Yang terakhir, T kurang suka. Filmnya lumayan bagus. Untuk ukuran film Mandarin, yang biasanya T ga suka, ini lumayan, hehehe.

Movie: Once Upon a Time in Saengchori


Serial ini ada 20 episode. Ceritanya tentang seorang lelaki yang jago banget matematika yang harus kepandaiannya karena kesamber petir.

Film berkisar seputar orang-orang yang kerja di perusahaan sekuritas dan pedesaan yang terisolasi. Ceritanya rada 'ndono, wakakak, alias dibikin-bikin kayak sinetron-sinetron sekaranglah, hehehe. Dah gitu, selain Ha Suk Jin, pemandangan laen ga memikat sama sekali. Hiks ^_^

Movie: Just Go With It


Akhirnya dah ori juga nih film, hehehe... Another Adam Sandler's movie ^_^

Ceritanya tentang seorang calon dokter jantung yang dihari pernikahannya menyadari bahwa calon istrinya menikahi dia bukan karena cinta tapi karena dia calon dokter. Alhasil doi ga jadi merit. Dia memutuskan untuk berubah haluan jadi dokter bedah dan berbohong dengan banyak cewek, dengan mengatakan dia pria malang yang diselingkuhi istrinya dan hendak bercerai. Sejauh ini semuanya lancar sampai saat dia naksir cewek cantik guru matematika SD.

Si cewek ga mau percaya gitu aja dan pengen memastikan langsung dengan istri karangan. Alhasil, asisten sekaligus sahabatnya pun tampil pura-pura sebagai istri yang selingkuh. Bisa ditebak, like tagline that wrote on the cover of this dvd,

...Sometimes you need a girl to get another girl...

And finally that man realized, orang yang paling pas untuknya adalah orang yang dengannya dia bisa nyaman menjadi dirinya sendiri.

Film komedi romantis ini ringan banget. Yang T suka dari film ini? Jelas Adam Sandler, hehehe. He just one of my fave actors. Lucu, simpel, lebih manusiawi aja dibanding aktor laen, wakakak *just the way you are - singing mode on*

Should I?

Tadi siang ngobrol ma temen-temen kantor T. Topik pertama soal kerjaan, soal sikut menyikut, rebutan lahan, sampe cari muka. Topik kedua, soal persahabatan, curhat-curhatan, dan perhatian. Dan dari kedua topik ini, T terjepit. Kesel. Akhirnya diem aja. Kebiasaan T, kalau marah sepele, langsung dikeluarin, kalau marah lebih gede, justru diem. Males nanggepin karena berasa p e r c u m a.

Suka ga suka, kecerdasan, kemampuan kerja, tidak ada apa-apanya kalo ga bisa bermulut manis. Masalahnya, T ga suka dan ga bisa jadi nyamuk alias nyari muka. Alhasil, ga dianggep dh. Nyari sahabat juga ga gampang. Tapi puji Tuhan, biar gitu sekalinya sahabatan, awetnya bisa puluhan atau belasan tahun, hehehe.

Sekarang semua terserah T mau gimananya. Beraneka should I...? muncul menawarkan bantuan. Hmmp

Movie: Paris Express


Ini film Perancis yang T lumayan terhibur selaen Amelie. Ceritanya tentang seorang kurir. Sekeras apapun dia kerja, bosnya ga begitu peduli dengan usahanya. Sementara pacarnya bawel abis.

Ceritanya pas dia dah mau pergi ke pesta pernikahan saudara pacarnya, ada tugas untuk mengantar paket. Dia pun mengerjakannya. Yg dia tidak perhitungkan adalah paket itu melibatkan pihak-pihak jahat yang membuat dia sulit.

Di film ini kita bakal lihat budaya Perancis, pemandangan tuh negara, plus bahasanya yang ternyata lucu juga.

Movie: Love 50%


Akhirnya nonton lagi, nulis lagi, hehehe. Film ini dibeli hari Minggu kemaren. Sebenernya kurang suka film Taiwan, prefer Korea. Tapi berhubung serial yang dimau belum tamat, jadilah banyakan beli film lepas untuk menuhin kuota, wakakak.

Ceritanya simpel. Ada cowok pekerja asuransi, levelnya dah tinggi, tajir, keren, pekerja keras. Doi pacaran sama atasannya yang adalah anak pemilik perusahaan tempat doi kerja. Tekanan untuk membuktikan diri lewat kerjanya membuat dia bekerja sangat serius. Oh ya, namanya Wen Kai (Kingone Wang). Rencananya pas valentine dia pengen ngelamar pacarnya pake cincin berlian. Tapi sebelumnya dia mau ke Singapura dulu untuk mendapatkan klien kakap. Semua rencana sempurna, kecuali dia tidak menduga koper dan jas berisi cincin hilang di bandara.

Ceritanya banyak mengambil setting di Singapura. Bagaimana dia menjalani kesialannya, mencari cincin baru, bertemu seorang gadis yang ujung-ujungnya membuat Wen Kai realized, hidup itu jangan terlalu kaku dan semata bukan bekerja doang tapi dinikmati. At the end, bisalah ditebak kan, doi berakhir dengan siapa :)

Yang menarik selaen pemandangan Singapura adalah Kingone Wang. Secara jarang banget ngeliat akting doi. Keliatan lebih dewasa aja.

Movie: How do You Know


Beli film ini karena yang maen Reese Witherspoon, salah satu aktris termahal, hehehe.

Ceritanya Lisa yang baru aja di-cut dari USA softball team sedang berusaha mengevaluasi hidupnya, termasuk hubungan cintanya dengan seorang pemain baseball yang kekanak-kanakan. Dia memutuskan blind date dengan pengusaha yang jadi pengangguran karena dianggap terlibat kasus korupsi, yang tidak dilakukannya, melainkan dilakukan oleh ayahnya, yang diperankan apik oleh Jack Nicholson. Cinta segitiga yang akhirnya membuat Lisa sadar siapa orang yang tepat untuk jadi pasangannya. Not about material things tapi kenyamanan. Good enough.

Movie: Africa United


Film keluarga yang rada beda. Pesan moralnya bagus. Ceritanya tentang anak-anak Afrika. Dudu dan Beatrice adalah dua bersaudara yatim piatu miskin yang saling jaga satu sama lain. Dudu pecinta bola dan bercita-cita jadi manager. Beatrice adiknya rajin berdoa dan belajar yang pengen banget jadi dokter biar bisa nemuin obat buat nyembuhin aids. Fabby anak orang kaya yang jago maen bola. Ketiganya bersahabat tanpa batasan. Ceritanya salah seorang pencari bakat, ngeliat Fabby dan tertarik mengajaknya tampil di pembukaan piala dunia. Adalah Dudu, yang meyakinkan Fabby bisa. Bersama Beatrice, adiknya, mereka bertiga ke Kagali sesuai undangan Baku, si pencari bakat. Salah bis, ditahan di imigrasi, kabur dengan George, nyebrang lautan, ditipu, dikejer penjahat, ketemu satu remaja cewek lagi, kabur, sakit, ditahan lagi, dst. Berbagai aral mereka lalui untuk membuat Fabby tampil and they made it.

Finally, ada film bermutu, dengan pemandangan Afrika yang keren (the sea makes me fall in love ^_^), lintas kultur, sarat pesan moral, for family, its a must seen movie.

Movie: Dancing without You


Ceritanya sebenernya rada 'ndono' menurut T yak. Adalah satu cowok yang kerjaannya berurusan ma hewan-hewan aneh suatu hari menyelamatkan satu cewek yang mencoba bunuh diri dengan menenggelamkan diri di suatu danau. Cewek ini adalah seorang balerina handal yang kakinya sakit yang membuat dia batal jadi penari utama. Kecewa dengan pelatih dan rival, plus tekanan lain membuat dia ngeblank. Intinya perhatian si cowok dan orang-orang di sekitar si cowok mempercepat proses penyembuhan kakinya dan pemulihan kepercayaan dirinya.

So so movie. Seandainya pekerjaan si cowok diganti n lingkungannya kagak aneh, harusnya bisa ok. Sayang ya, padahal Vivian Hsu keren.

Movie: Paradise Ranch


Serial ini ada 16 episode. Kayaknya emang lagi tren di Korea sana penyanyi maen film. Salah satunya Paradise Ranch ini.

Ceritanya tentang Hang Dong Joo (Changmin) dan Lee Da Ji (Lee Yeon Hee) memutuskan menikah saat baru 19 tahun. Mereka nekat meski orangtua menentang. Karena masih terlalu muda dan emosional, 6 bulan kemudian mereka bercerai.

6 tahun kemudian mereka ketemu lagi karena ada satu project yang Dong Joo harus kerjakan di pulau Jeju, tempat di mana Da Ji tinggal. Sementara Dong Joo dan Da Ji masing-masing sudah punya pacar, tapi mereka tidak bisa membohongi perasaan mereka bahwa mereka masih saling mencintai.

So, lumayanlah ditonton. Ini film kedua Changmin yang T tonton setelah doi muncul dikit di episode-episode terakhir Athena sebagai temennya si manis Choi Siwon. Honestly, akting konyol lebih cocok buat dia dibanding cool.

Movie: Dream High


Dah kelar nonton bulan lalu. Ceritanya sejenis dengan High School Musical or Akademianya AFI. Perbedaannya di Dream High, penyanyi yang udah terkenal dan punya album yang maen.

Settingnya dh Kirin Art School. Pemeran utamanya ada 6 orang, yakni Ko Hye Mi (Bae Suji, personil duo Miss A) penyanyi klasik yang keras dan kasar, Song Sam Dong (Kim Soo Hyun) pemuda kampung yang jago bikin lagu n naksir Hye Mi, Jin Gook (Taec Yeon, personil 2PM) anak politisi yang jago ngedance, Jason (Wooyoung, personil 2PM) peringkat pertama di Kirin, Yoon Becky (Eun Jung, personil T-ARA) cewek yang dianggap ga berbakat tapi nekat berlatih, Kim Pil Suk (solois IU) cewek gendut dengan pitch sempurna yang naksir Jason.

Salut terutama buat Eun Jung, berani maen peran antagonis padahal dah punya karir musik yang bagus plus transformasi Kim Soo Hyun, keren hehehe.

Still

Berasa percuma...
Berasa sudahlah...
Tapi Tuhan belum bilang sudahlah...

Dont know God's plan
Don't have own plan
still

Movie: The Little Comedian


Salah beli film nih, hiks. Kirain film lucu, ternyata ga. Ini film keluarga. Ada satu keluarga keturunan pelawak. Tock, anak lelaki di keluarga ini justru tidak lucu dan ga bisa ngelawak. Adik perempuannya justru yang bisa. Tock merasa sedih karenanya. But at the end, he realized, its okay to be different.

Movie: Athena part 2


Finally finish juga nonton Athena, hehehe. Ceritanya tentang jaringan teroris bernama Athena, yang dipimpin Son Hyuk (Cha Seung Won), yang berusaha mendapatkan rudal nuklir. Son Hyuk ini sangat keji dan licik. Dia dikelilingi bawahan yang sangat setia, salah satunya Yoon Hye In (Soo Ae). Hye In ini anak yatim piatu yang diselamatkan Son Hyuk saat ada keributan di LA. Hye In dirawat dan dianggap sebagai adiknya karena Son Hyuk juga yatim piatu.

Dalam rangka misi Athena, Hye In masuk ke NTS, bertemu dengan Lee Jung Woo (Jung Woo Sung), yang langsung naksir Hye In.

Konflik antar negara, Korsel, Korut, Amerika. Konflik antar jaringan teroris. Konflik pribadi Son Hyuk, Hye In, Jung Woo. Perang. Pembunuhan. Teknologi. Politik. Uang. Kekuasaan. Hati nurani. Semua terjadi di serial ini. Bertabur bintang-bintang. Walau ada beberapa bagian yang ga masuk akal, tetap termaafkan, hehehe. Kredit T, justru buat si penjahat Son Hyuk yang diperankan Cha Seung Won ^_^

Movie: Athena


Serial ini dibeli minggu lalu, ada 20 episode. Di Korea sendiri dia baru tamat akhir Februari 2011.

Kebiasaan T kalo suka satu serial, belum kelar nonton juga dah pengen nulis. Ceritanya tentang teroris gitu, keamanan, nuklir, secret agent. Seru sih, hehehe, biarpun baru nonton 2 episode.

Yang menarik? Selain ceritanya seru, pemaennya juga oke-oke. Ada Cha Seung Won (flamboyan yang pernah maen di City Hall), Jung Woo Sung (dulu maen di A Moment to Remember), Soo Ae (9 Ends 2 Outs), Lee Ji Ah (Beethoven Virus), plus yang lumayan menyegarkan mata, ada Choi Si Won (Attack the Pin Up Boys) dan Ricky Kim (My Darling FBI), hehehe.

Movie: Somebody to Love, A Crazy Little Thing Called Love


Dua film ini baru dibeli tadi.

Somebody to Love bercerita tentang kehidupan cinta beberapa orang, dengan problematikanya. Benang merahnya, beberapa orang ini terhubung karena pekerjaan mereka di stasiun tv.
Pendapat T? Biasa banget, ya filmnya, ya ceritanya, ya aktingnya. Satu-satunya alasan beli hanya karena ada Dennis Oh, xoxoxo.

Film kedua, A Crazy Little Thing Called Love dibeli karena si abang bilang lagi maen di Blitz. Ceritanya ringan, tentang cinta pertama anak sekolahan. Sebenernya standard banget. Cewek cupu fil alias falling in love ama cowok keren plus ngetop yang adalah kakak tingkatnya. Endingnya baru bisa nyatu 9 years after graduation, setelah sukses. Dikemas dengan ada sentuhan komedi dan sedikit musik. Bukan jenis film T. Coba kalo ini film Indonesia, pasti ga T kelarin. Berhubung Thailand, pemandangannya beda, wajah-wajahnya beda, ya ditontonlah buat lucu-lucuan, hehehe.

Tidurlah


Dah jam 02.00 pagi dan T belum bisa tidur.

still confused
dont know God's plans
dont have own plans
just living day to day

pengen marah, trus ngelabrak, trus pergi

cuma ga kejadian
tiap kali mau gitu, berasa kasian

bersabarlah T
dengan segala berkat yang T dapet
dengan segala penjagaan Tuhan atas hidup T
T harusnya bisa bersabar

March! You cant bring me down!

Now, its time to sleep...

Movie: My Princess part 2


Sebel! Dah nulis panjang-panjang, eh ilang. Nulis lagi deh.

Semalem akhirnya kelar nonton ke 16 serinya. Ceritanya si Lee Seol (Kim Tae Hee), mahasiswa biasa, baru tahu kalo doi adalah cucu kaisar. Ajudan sang kaisar sangat ingin mengembalikan warisan pada sang cucu plus mengubah sistem pemerintahan demokrasi yang ada sekarang kembali ke monarki. Keinginan sang ajudan jelas ditentang banyak pihak, termasuk sang cucu ajudan, Park Hae Yung (Song Seung Hun). Tapi apa boleh buat kalo cinta datang tanpa bisa ditebak. Sang cucu kaisar dan cucu ajudan saling jatuh cinta di tengah perdebatan, keuntungan, kerugian, politik, dll.

Yang menarik dari nih serial adalah ringan dan yang jelas kemunculan kembali Song Seung Hun, berhubung film terakhir doi yang T tonton adalah Hotelier, so jadul, wakakak. Herannya kok dia ga tambah tua dan bodi tetep keren yak, hehehe.

Movie: My Princess part 1


Baru beli serial ini berhubung baru aja tamat. Ada 16 episode. T baru kelar 6 episode sih, hehehe.

Ceritanya tentang mahasiswa miskin Lee Seol yang ternyata adalah seorang princess. Ulasan lengkap bakal T buat setelah selesai nonton.

Yang menarik adalah kemunculan si Song Seung Hun berhubung dah lama banget ga lihat akting doi, apalagi ada sisi lucu yang doi tampilin yang bisa bikin ketawa ^_^

Count Down: Resolution Part 2/12

Orang bilang Februari bulan penuh cinta, but for me, Februari bulan penuh kemarahan. Dari tanggal 9, T kehilangan damai sejahtera. Marah, kecewa, sedih, nyampur semua. Kegagalan resolusi tahun ini yang T ulas untuk Januari, berulang lagi. Hiks.

Dont let anyone look down on you! But still, be yourselt T.

My prayer for March:
like rhema, taken from Reinhold Niehbur's quote, yakni Tuhan kasih T kedamaian untuk menerima apa yang tidak bisa diubah dan keberanian untuk mengubah apa yang bisa diubah, plus kebijaksanaan untuk mengetahui bedanya.

So, with the new spirit, I will welcome you, March!

Movie: Shaolin


First of all, thank God, XXI at Living World Alam Sutera still played Shaolin ^_^

Sebelum jaga midnight sale Sabtu lalu, siangnya nonton Shaolin dulu. Dah pengen nonton dari tanggal 10 di Puri, tapi ga dapet tempat.

Ceritanya berawal dari si Andi Lau ini kayak Jenderal gitu, menguasai beberapa wilayah lewat perang yang biasa dipimpin adiknya. He is a 'trust no one' man, sekaligus cerdas dan keras. Tanpa disadari sikapnya membuat adiknya dendam dan mengkhianatinya.

Saat dia dalam keadaan tidak punya apa-apa, kehilangan banyak hal termasuk anak satu-satunya, dia tersadarkan lewat juru masak di kuil shaolin yang diperankan secara apik oleh Jackie Chan. Si Andi Lau ini memutuskan menjadi shaolin. Dendam adiknya, campur tangan pihak asing, perang, penuh pesan moral yang keren, mewarnai film. Menurut T ini film keluarga yang patut ditonton. Jackie Chan juga bikin film dengan durasi 2 jam lebih ini terasa tidak membosankan.

Movie: Gulliver's Travel


Dah nonton 2 minggu lalu, tapi berhubung lagi males jadi belum di review.

Film ini tentang si Gulliver yang bekerja sebagai pengantar surat di kantornya. Dia naksir seorang redaktur rubrik travelling tapi ga pernah berani ngomong. Suatu malam dia memberanikan diri bicara, tapi yang keluar dari mulutnya adalah bualan bahwa dia suka traveling. Ending pembicaraan, dia diminta menulis cerita perjalanan. Karena awalnya hanya bualan, dia akhirnya mencomot beberapa artikel dan memberikan ke si cewek.

Terkagum dengan tulisan tersebut, Gulliver diminta menulis tentang Segitiga Bermuda. Semua berawal dari sini. Terjangan ombak justru menggiringnya ke negeri liliput. Kebencian, perang, perdamaian, melibatkan Gulliver.

Ini film keluarga banget. Menghibur, seger.

Blue Grey part 2


Ini gambar tempat tidur T bulan Februari. Kesamaannya dengan yang bulan lalu, basicly, tetap nuansa blue grey white, my favourite colors. Spreinya beli di Carrefour, sarung bantalnya dah beli lama banget, pas pertama kali merantau ke Jokja, jadi agak sedikit 'vintage' makanya ditumpuk di bawah cushion, hehehe. Empat cushion cover warna biru dan putih jahit sendiri pake tangan, bahannya beli di tanah abang, hehehe.

Perbedaan dengan bulan lalu adalah tambahan 2 cushion warna abu-abu, bahan cushion cover-nya, believe or not, its knit. Ini baru T beli tanggal 19 Februari kemaren di Ace Hardware Alam Sutera.

Ceritanya hari itu T tugas jaga midnight sale di Ace, tapi T bareng Santi dan Becca dah dateng dari jam 12an karena mau nonton dulu. Habis itu keliling buat lihat apa yang mau dibeli, sebelum jaga. I love cushions, l love grey, I love knit. Lengkaplah. Apalagi nih cushion discount dari 98.500 jadi 49.800, langsung beli deh.

Sebenernya yang dibeli bukan cuma itu, but I will review it later cause for some items I still try to find a reason why I bought it, hehehe. T tipe orang yang kalo suka sesuatu akan beli karena menurut T fungsi bisa dipikirin nanti, xoxoxo.

H-17

dah 2 minggu ga ketawa ngakak
biasanya tiap hari

hope God give me a clue to answer the quiz of my life

me: count down: 17 days to go

Peace part 2: Thank Reypro

Otw home. T baru kelar ibadah Reypro di CL. Really thank God, ada ibadah di hari Rabu, strengthen me di tengah minggu, karena masih ada 2 hari kerja, ups 3 ding, karena Sabtu kudu dateng late night shopping di Alam Sutera.

Tadi pagi T has little talk with my boss. T emang little bit quite this week. But have a little talk doesnt change anything. T tidak kesal. Tapi adalah benar bahwa kenyataan yang sudah terjadi ga bisa diubah. I just want to set my focus on the next thing. Kayak yang tadi Ps. Joshua Supit cerita, kau justru bisa kehilangan lebih banyak pada waktu kau marah. He suggests us (actually I ever wrote about it based on Joyce Meyer's book, titled Peace), to write down all of our weakness, untuk membuat kita waspada dan terlatih agar tidak salah mengambil sikap. Marah itu mudah (secara T terkenal galak, hehehe), tapi diam tanpa amarah itu susah.

So far, yang T lakukan supaya ga marah alias ngelabrak alias kehilangan damai sejahtera adalah put my earphone di kuping, trus setel 93.00fm atau 107.9fm, supaya otak T, hati T, jadi sama dengan kuping T, adem oleh lagu pujian penyembahan. Thank God, its works.

......

Finally, T dah nyampe rumah 3x7, dinding biru, gorden biru, sprei biru, rurururu, hehehe. Mau mandi trus tidur, and let God bless me when I sleep, hehehe, just like what bible said, Tuhan memberkati orang yang dikasihiNya pada waktu tidur ^_^

Peace

Saat ku tak melihat jalanMu
Saat ku tak mengerti rencanaMu
Namun tetap kupegang janjiMu
Pengharapanku ada padaMu

Hatiku percaya
Tetap kupercaya

Lagi berusaha tetap taruh lagu ini dalem kepala T. Kenapa? Karena dah hampir seminggu ini rasanya down banget. Ga bisa nangis. Pengen semua hari jadi Minggu, karena damai sejahtera selalu berada di tempat seharusnya dan T tidak susah menjaganya. Bible said, jagalah hati dengan segala kewaspadaan. Emang bener, susah banget jaga hati itu. Pdt. Pengky Andu dalem kotbahnya minggu 13 Februari kemaren bilang, manusia paling susah membalas kejahatan dengan kebaikan dan memaafkan. Hiks.

Pengen marah, damai sejahtera hilang. Diam saja, sedih.

Pengen cepet minggu.

Movie: Love You 10000 Years & Ang Tanging Ina Mo


T gabung dua film ini jadi 2 karena biasa banget, hehehe.

Yang pertama, Love You 10000 Years. Film tentang rocker indie Taiwan yang ga pernah bisa mempertahankan hubungan cintanya lebih dari 3 bulan dan seorang cewek Jepang jurusan bahasa Mandarin yang justru sangat bosan dengan kehidupan percintaan yang sudah dijalaninya selama 3 tahun. Mereka bertemu, membuat kontrak untuk pacaran 3 bulan. Like usual love story, mereka justru tetap cinta. Standard. Bedanya, Vic Chou ga kayak waktu di Meteor Garden. Mau liat doi kumisan, joget-joget, atau rada-rada nafsuan, tonton ini. Yang jelas, dia ga sekeren dulu, hehehe.

Film kedua, Ang Tanging Ina Mo, ceritanya tentang seorang wanita yang divonis tumor. Jangan bayangin cerita sedih, karena ini justru film komedi. Sayangnya, agak lebay, hehehe.

Movie: Finding Mr. Destiny


Baru beli en kelar nonton nih film tadi. Ceritanya tentang seorang sutradara panggung musikal yang takut pada ending suatu hubungan bernama Ji Woo (Im Soo Jung), yang masih terkenang dengan cinta pertamanya saat perjalanan ke India. Melalui seorang agen, Gi Joon (Gong Yoo), dia mencari cinta pertamanya. Endingnya, they fall in love.

Intinya, kenangan atas cinta pertama memang punya sensasi tersendiri, tapi kenyataan yang ada di depan mata memiliki kekuatan yang lebih besar. Ceile ^_^

Yang bagus di film ini ada 2, yang pertama India kelihatan menarik, yang kedua Gong Yoo kelihatan lebih menarik, hehehe. Meskipun di film ini doi cupu, beda saat di Coffee Prince, tapi bodinya lebih kerenan. Bagus aja ^_^

Movie: Cooking without Clothes


Jangan pikir ini film porno yak, No String Attached menurut T lebih vulgar.

Ceritanya tentang seorang produser acara masak bernama Jia Ying, yang rating acaranya makin lama makin turun, lantaran membosankan. Di lain pihak, ada insinyur bernama Jeff yang berhenti dari kerjaan karena pengen banget jadi koki.

Ceritanya mereka bertemu dan jadilah Jeff chef baru di acaranya Jia Ying. Adapun konsep acaranya diberi nama Cooking without Clothes, berhubung si Jeff bodinya keren, jadi doi masak hanya pake singlet dan apron.
Ya masuk kategori 'so so' movie ;p

Movie: Queen of Reversals


Selesai nonton serial ini minggu lalu cuma dalam waktu 1 hari padahal ada 31 episode. Gimana bisa? Dengan teknologi bernama fast forward, hwakwkwkwk.

Berasa rugi beli nih dvd. Masalahnya ternyata jalan ceritanya mirip banget sama Queen of Housewives. Dah gitu, pemeran utama ceweknya juga sama, si Kim Nam Joo. Hiks!

Intinya, ga rekomen dh, hehehe.

Movie: No String Attached


Lagi nonton film ini di XXI bareng anak-anak Six. Actually, this isnt kind of movie that i like. Rada apa yak, berlebihan atas suatu tema yang ga penting, free seks.

Ceritanya tentang 2 orang, Adam dan Emma, yang having seks just for fun, nyalurin hasrat. They arent ready for a real relationship.

At the end, they fall in love.

Terlalu banyak hal dan percakapan yang ga penting about seks. Ceritanya dangkal, aktingnya dangkal. Sayang banget, padahal yang maen Natalie Portman (usually i like her movies) dan Ashton Kutcher.

Hmmp, film belum selesai, tapi dah bosen. Apa karena suasana hati juga lagi bad mood, entahlah. Hehehehe. Untungnya, 2 orang ini cakep-cakep.

09.02.2011

Lengkap sudah!

Awal Januari, T kehilangan damai sejahtera. FOF, the O makes me down.
Sekarang, T kehilangan damai sejahtera lagi. Again, the O.

T dah coba to be positive this year. Hoping everything gonna be great this year. FOF cant bring me down. But the fact, T gagal. Hiks. Really sad but cant cry. Really want to share it but trust no one. Other people usually pitty them selves but I cant. Sekarang bahkan T malah nonton dvd, walau tanpa ekspresi.

Tak boleh mengeluh T! Count your blessings!! Ayo mulai! T punya Tuhan, T sehat, T tidak kekurangan apapun, dst. Lucky you! Lucky you! Lucky you!

Movie: The Tourist


Dah ditonton dari kemarenan sebenernya. Tentang seorang Alexander Pierce, yang jadi buronan polisi dan penjahat. Istrinya, Elise, adalah seorang agen polisi yang membelot dari kepolisian dan menikahinya. Sementara Frank Tupelo, seorang tourist, yang terjebak dalam situasi pengejaran. Masalahnya hanya gangster dan istri Pierce yang tahu wajah asli Pierce. Dan endingnya, Frank Tupelo adalah si Pierce yang operasi plastik. What? Kwkwkwk. Ini bukan film bagusnya Depp dan Jolie menurut T. Kurang tegang, kurang klimaks, nanggung dah. Sayang aja, dah syuting jauh ke Italy, hehehe.

Movie: Nineteen; The Recipe



T mereviewnya sekaligus karena kurang istimewa buat T, hehehe.

Nineteen adalah film tentang meninggalnya seorang cewek karena tenggelam. Yang dijadikan tersangka ada 3 orang, 1 cewek adalah teman semasa SMP, 1 cowok adalah teman kerjanya, 1 cowok lagi adalah pengagum rahasianya. Korban dan tersangka semuanya berusia 19 tahun. Akhir cerita terungkap sebenernya dia tidak sengaja terbunuh oleh bosnya sendiri. Gitu doang, hehehe.

The Recipe awalnya dimulai dengan proses eksekusi seorang buronan kakap. Sebelum dieksekusi, permintaan terakhirnya adalah makan doenjang jjigae. Ceritanya berawal dari sana. Kenapa doenjang jjigae ini begitu diinginkan. Pemaennya ada Lee Yo Won (Fashion 70's, Bad Love), Lee Dong Wook (The Perfect Couple), Ryoo Seung Ryong. Kalo bukan Lee Dong Wook cakep, T dah tidur nih, hihihi.

Blue Casio



















Lagi seneng. Ini adalah gambar my new blue Casio, hadiah dari temen-temen Six.

Ceritanya tanggal 29 kemaren kan T ke midnight sale Karawaci, bareng Santi n Becca. Dah berangkat dari setengah 4, makan siang yang kesorean dulu di Food Plus (Korean Food, which is ikannya enak), terus ngiter-ngiter before the midnight sale started.
Awalnya T pengen tas aja sebagai hadiah ultah. Pas lewat toko jam, pengen liat harga Seiko5 berapa. Eh, malah kepincut sama si blue Casio, karena simple plus backgroundnya biru dongker, which is my favourite color, hehehe. Alhasil dibeli deh. Dah gitu Santi beli juga, tapi dengan model beda. Alhasil jadilah kami bertiga trio Casio, kwkwkwk.

Anyway, really happy with this Casio dan beneran makasih banget banget buat temen-temen Six, hehehe. Suka! Suka!

Blue Grey part 1


Ini foto tempat tidur T per tanggal 1 Januari kemaren.

Sprei dan sarung bantal nuansa biru putih ini asalnya dari kaen yang T beli meteran di Tanah Abang, yang kemudian T jahit sendiri pake tangan bukan mesin, berhubung ga punya mesin jahit. Kenapa ga beli jadi? Simple, karena ga nemu sprei dengan warna biru gini. Hehehe.

Count Down: Resolution part1/12

Banyak banget resolusi T tahun 2011 ini. Macem-macem pula. Di akhir Januari ini, ada yang masih on the right track, beberapa lainnya udah turn left, hihihi.
T punya 28+3 resolusi, yang terbagi atas 4+1 bagian. Ckckckck ;p

Mau tahu yang dah gagal ataupun ga dilakonin per akhir Januari ini? Ada 20! Aish!

Tapi T harus tetep semangat! Masih ama 11 bulan, hihihi. Semangat! Bless me God. Thank you God.

Movie: Its Okay Daddy's Girl


Akhirnya selesai juga nonton serial ini. Kalau pada nyari serial drama percintaan atau komedi, jangan nonton serial ini, hehehe. Kenapa? Karena Its Okay Daddy's Girl adalah film keluarga. Ada percintaan, tapi lebih banyak cinta ayah ke anak dan sebaliknya.

Ceritanya ada sebuah keluarga dengan 2 anak cewek dan 1 cowok. Sang ayah digambarkan sebagai sosok yang penyayang, sabar, pengertian, pokoknya baik banget. Dia tahu perasaan dan masalah anak-anaknya dan selalu ada di samping mereka. Ibunya sebenernya baik tapi dengan cara berbeda.

Cerita berawal dengan si bungsu, Eun Chae Ryung yang ditaksir sahabatnya Joong Xi, yang adalah anak pengacara terkemuka. Cowok satu ini (sebenernya dia yang paling cakep di film ini ;p), menghalalkan segala cara untuk mendapatkan Chae Ryung, yang mengakibatkan meninggalnya seorang pemuda. Bersama ayahnya, dia justru memutarbalikkan fakta yang akhirnya membuat ayah Chae Ryung sebagai tertuduh.
Keluarga Chae Ryung langsung jatuh miskin berikut ayahnya sakit.

Many people said, surga di bawah telapak kaki ibu, but this serial menegaskan pentingnya figur seorang ayah terhadap sebuah keluarga. Awal kerusakan anak biasanya karena mereka tidak menemukan figur ayah yang baik, tanpa bermaksud mengecilkan peran ibu. Like bible said, tentang keluarga, kepala perempuan adalah laki-laki, kepala laki-laki adalah Tuhan.

T rekomendasiin dh nih film ;p pendek kok, 17 episode aja, hehehe

Movie: Secret Garden part 2


Finally, last night T selesai juga nonton Secret Garden. Total 20 episode. Lumayan bagus, terutama si Yoon Sang Hyeon.
Ceritanya tentang kisah cinta Gil Ra Im, seorang stuntwoman yang yatim piatu dengan seorang direktur mall besar bernama Kim Joo Won. Mereka berlatar belakang berbeda. Joo Won sendiri sangat trauma dengan lift karena pada waktu usia 21 sempat nyaris meninggal terjebak di lift, dan seorang pemadam kebakaran, yang adalah ayah Ra Im merelakan nyawanya untuk menyelamatkan Joo Won.
Selain itu, Joo Won sendiri karena traumanya, tidak bisa mengingat kejadian sebelum dia berusia 21 tahun.

Ra Im dan Joo Won adalah tipe orang yang tidak bisa memahami rasanya menjadi orang lain. Mereka pun berapa kali bertukar jiwa. Lucu juga ngeliat Hyun Bin alias si Joo Won saat bertukar jiwa menjadi Ra Im ;p
Kelebihan film ini, T suka pemainnya dan rumah Joo Won keren banget, pengennnn, hiks, terutama kamarnya. Tonton deh!

Movie: Secret Garden part 1


Ini film baru dijual minggu ini, ada 20 episode. T baru mulai nonton hari ini balik ngantor. Ini lagi episode 2, jadi sebenernya belum bisa diceritain juga, cuma tangan dah gatel pengen nulis, hehehe.
Alasan beli, karena 3 pemain utamanya. Ada Hyun Bin, Ha Ji Won, dan Hyun Sang Hyun. Si Ha Ji Won tampil beda di film ini. Doi berperan sebagai stunt woman. Rambutnya cepak dan tampil tomboy. Jauh beda dengan karakter biasanya yang identik dengan cewek modis rambut panjang. Kalau Hyun Bin dan Yoon Sang Hyun, tetep kerenlah >_<, bukan karena Yoon Sang Hyun jadi model Raycop yang notabene dijual di Ace Hardware yak, hihihihi.
Ceritanya tentang kehidupan stuntwoman bernama Gil Ra Im yang keras, seorang CEO mall besar yang kaya raya, sombong, sekaligus kekanak-kanakan bernama Kim Joo Won, dan saudara sepupunya yang adalah seorang penyanyi dan model playboy, yang juga kekanakan bernama Oska.
Yang jelas, 3 episode yang T tonton malem ini menarik, hohoho. Besok T share lagi dh.

Movie: Secret Reunion, On Next Sunday, A Dog in Side Car

On Next Sunday, Secret Reunion, A Dog in Side Car.
Tiga film ini T gabung jadi satu karena menurut T masuk dalam kategori so so movie, hehehe. Awalnya Secret Reunion lumayan bagus, tentang pembunuh bayaran, tapi lama-lama kurang menarik. On Next Sunday sebenernya juga lumayan, tentang mahasiswa film yang awalnya karena tugas kuliah akhirnya deket dengan seorang tukang bersih-bersih. A Dog in Side Car tentang anak kecil yang hidupnya banyak dipengaruhi justru dari wanita simpanan ayahnya.
T rada males mengulas khusus per film makanya T gabung aja, hehehe.

Movie: Hello Stranger


Film Thailand satu ini simple banget. Tentang 2 orang Thailand yang tidak sengaja bertemu saat liburan ke Korea Selatan. Mereka ketemu, lewati liburan bersama, jatuh cinta, tanpa tahu nama masing-masing, terpisah setahun lebih, dan kenangan tetep ada.
Lucu denger bahasa dan logat Thailand, terpesona dengan indahnya Korea Selatan, and guess what, tampang pemeran utamanya, Chantavit Dhanasevi dan Nungthida Shopon, mirip ama artis Indonesia, hehehe.
Film ringan, nggak yang bagus-bagus amat, tapi bikin T makin desperado pengen liburan, hiks.

Movie: My Country Calls


Ini juga serial yang dah beli dari tahun lalu tapi baru sempet ditonton. Serial dengan 16 episode ini ngebosenin banget, banyakan T skip daripada ditonton. Alhasil selesai dalam 2 hari, hehehe.
Ceritanya tentang polisi lalu lintas yang banyak masalah, Oh Xia Na (Lee Soo Kyeong), yang akhirnya dijadikan kayak secret agent gitu.
Yang bikin T bosen salah satunya karena nih polisi culun banget, asal banget. Berasa Lee Soo Kyung maen hanya di model peran yang gitu-gitu aja, mirip dengan waktu doi maen di Golden Era of Daughter in Law. Intinya kurang menarik deh.

Movie: Pasta


Finally, T selesai juga nonton serial Pasta. Belinya dah dari tahun lalu, tapi ga ditonton-tonton, hehehe. Ada 20 episode. Ceritanya tentang seorang anak piatu, Seo Yoo Kung (Kong Hyo Jin), yang dah 3 tahun jadi asisten koki, yang pengen banget jadi koki di restoran La Sfera. Ayahnya sendiri punya rumah makan mie kecil. Perjalanannya untuk menjadi koki rada sulit karena koki kepala yang baru, Choi Hyun Wook (Lee Sun Gyun), tidak mau ada wanita yang kerja di dapurnya.

T suka dengan akting keduanya. Kong Hyo Jin memang tidak secantik aktris Korea lainnya, tapi aktingnya selalu pas banget. Inget ama akting doi di Thank You atau Sister on the Road. Doi juga dah menang beberapa penghargaan di Korea. Ini bukti ga mesti cantik untuk jadi aktris ternama. Lee Seon Gyun juga okelah. Ini film ketiganya yang T tonton. Semuanya, til now, T masih suka.

Movie: Jungle Fish


Serial Korea satu ini termasuk pendek, hanya 8 episode. Awalnya T males beli berhubung tentang anak-anak SMA. Tapi karena si abang yang jual bilang bagus, nyerah deh, hehehe :)

Ceritanya tentang 6 orang yang bersahabat sejak SMP, 2 laki, 4 perempuan. Saat di SMA, salah satu teman mereka, Bae Tae Ran meninggal karena bunuh diri. Kelima sahabat dengan berbagai latar belakang dan permasalahan mereka masing-masing memutuskan mencari tahu kenapa Tae Ran bunuh diri.

Karena film ini jatuhnya kayak film detektif, T akhirnya terpaksa setuju dengan si abang penjual dvd, ini bukan film cinta-cintaan teenagers kayak sinetron Indo. Pantes deh buat ditonton. Kredit T beri buat Park Ji Yeon yang berperan sebagai Seo Yool. Ga banyak ngomong, tapi dah bikin T terkesan dan simpati dari awal, meski terkesan jahat.

Movie: Cyrano Agency


Baru beli dvdnya tadi siang. Kenapa dibeli? Karena yang maen Eom Tae Woong dan Lee Min Jeong.

Ceritanya si Eom Tae Woong ini suka dengan dunia teater. Doi bikin usaha bareng 3 rekannya, sebagai biro jodoh gitu. Lebih tepatnya membantu klien mendapatkan cinta dari orang yang mereka taksir.
Masalah muncul karena ada klien yang naksir mantan pacarnya si Eom Tae Woong, yang diperanin Lee Min Jeong. Ceritanya rada ga make sense emang, hehehe. Cocok buat selingan >_<.

Beli DVD

T doyan banget nonton film, baik itu film lepas maupun serial. Biasanya film Korea, Jepang, atau western. Kurang suka yang Indonesia karena biasanya ceritanya jiplakan alias nggak ori, hehehe. Kalaupun ada film Indo yang T suka, biasanya nggak tayang di bioskop or kalaupun tayang, cuma bentar. Nggak tahu kenapa. Selera T beda ama selera kebanyakan masyarakat kali ya, kwkwkwk. Contoh film Indo yang T suka adalah Perempuan Punya Cerita, May, Jermal, Denias, Daun di atas Bantal, Laskar Pelangi. Gitu deh. Rata-rata nontonnya pas ada acara Festival Film.

Balik lagi ke soal suka nonton. T lebih condong ke film Korea karena minim adegan ga penting, alias adegan p*rno yang biasa ada di film Amrik. Masih dalam batas kewajaran bukan yang dicari-cari.

Btw, berhubung bioskop yang nayangin film Korea or Jepang cuma Blitz, itu juga ga sering, jadilah hobi tersalurkan lewat dvd bajakan, hehehe.

Ada banyak tempat jual dvd bajakan yang murah meriah di Jakarta. T dulu sering beli di ITC Permata Hijau. Cuma sekarang lebih sering di CL. Dari CL ke arah Untar ada banyak penjual dvd. Favorit T adalah ya pas di depan Untar, di jalan setapak, dekat kios hp dan tukang jahit. Alasannya ada tv-nya, jadi bisa di test, trus murah ;p , bisa tuker kalo macet, plus abangnya ramah ngeladeninnya. Mau lu beli 1 atau 10, nggak masalah. Hari ini T beli 13 keping (3 film lepas, 3 film serial). Mudah-mudahan bisa kelar dalam seminggu ini, kwkwkwk. Hidup nonton!

Movie: Dr. Champ


Serial ini dah lama belinya, tapi baru ditonton minggu ini. Ceritanya tentang dokter dan atlet. Dokter Kim Yeon Woo ini orangnya keras, dia dikhianati pacarnya plus dipersulit bosnya, yang akhirnya kehilangan pekerjaan dan terpaksa menjadi dokter di pusat pelatihan tim nasional alias dokter buat olahragawan gitu. Ceritanya ntar ada satu atlet judo, Park Ji Heon yang naksir doi, tapi doi malah naksir atasannya yakni dokter Lee Do Wook.

Ceritanya simple, cuma akting pemeran utamanya, kurang gigit. Yang T suka justru penampilan Eom Tae Woong (sebagai dokter Lee Do Wook) which is cara dia diem n ngangkat satu alisnya menurut T bikin dia keliatan cakep, kwkwkwk, plus just realize si Jung Suk Won (as Sang Bong) ternyata keren juga ;p.

Mau lihat bodi keren, tonton serial ini. Berhubung ada banyak scene dari 16 seri yg nunjukin kerennya bodi para atlet, especially Jung Suk Won, hehehe.

(Cemas) Jadi Ga Yak?

Baru denger berita di TVOne dan baca Temporaktif, kabar Mandala Airlines bakal terancam tidak beroperasi lagi karena masalah dana. WHAT?? Secara dah sekitar 4 bulan yg lalu, Santi, temen T, dah beli 2 tiket murah buat kita liburan ke Bali bulan Maret ini. Secara T juga dah bilang ke bos buat ambil cuti di saat itu.

Hiks! Mudah-mudahan ada kabar baik nih, dah (menggila) pengen banget liburan nih!

Movie: Cruel Winter Blues


Another Korean movie! Film tentang seorang pria bernama Jae Moon yg berniat membunuh Dae Sik, demi membalaskan dendamnya atas kematian teman gangsternya. Di tengah niatnya, mendatangi desanya Dae Sik dan rumah ibunya Dae Sik, dia bertemu dengan beberapa orang. Namun mengenal sosok ibunya Dae Sik membuatnya merasa bersalah.

Di awal cerita rada membosankan, tapi begitu mulai ketemu si ibu, mulai menarik. Hati si ibu, pendapatnya tentang anaknya, dan sikapnya terhadap orang yg hendak membunuh anaknya, make us realize, dan buat T inget ada quote: memaafkan tidak mengubah masa lalu tapi mengubah masa depan. Seandainya si Jae Moon realize ini, hmmp. Btw, akting si ibunya keren dh.

Movie: God's Quiz


Serial Korea ini super pendek. Cuma 10 episode. Ceritanya di seputar dokter dan detektif yg berusaha ngebongkar berbagai kasus kematian dari sisi kedokteran. Episode awal rada membosankan. Episode terakhir kurang menegangkan. Pemeran utamanya Ryu Duk Hwan dan Yoon Joo Hee.

Intinya, menurut T, ni serial nanggung banget, kurang greget, hehehe. Bolehlah ditonton buat isi waktu luang :)

Movie: Marry Me, Mary


Sebenernya dah kelar nonton serial ini minggu lalu. Lumayanlah. Ceritanya ringan. Tentang si Mary (Moon Geun Young) yg berperan sebagai anak piatu dan punya bokap yg terbelit hutang. Si bokap menjodohkan doi dengan anak dari sahabatnya, Jung In, yg diperanin oleh si wajah unik >_< Kim Jae Wook. Berhubung dia ga mau dijodohin, dia pura-pura bilang ke bokapnya kalau dia dah married ama musisi idealis bernama Mu Gyul, yg diperankan oleh si cute Jang Geun Suk.

Kelebihan film ini? Ada 3 pemain yg T suka, hehehe. Jang Geun Suk, Kim Jae Wook, and Moon Geun Young. Kelebihan laennya, lagu-lagunya oke, palagi Hello Hello yg dinyanyiin Jang Geun Suk. Not a kind of 'must seen' serial, tapi bolehlah jadi selingan ringan, terutama mantengin senyuman dan dandanan Jang Geun Suk yg manis abis and so 'manga'. Plus, serialnya cuma 16 seri. Pendeklah ;p

Movie: The Case of Itaewon Homicide


Satu lagi film lepas Korea yang menarik menurut T, judulnya The Case of Itaewon Homicide. Bukan cuma karena yang maen adalah Jang Geun Suk, which is so cute >_< , tapi memang filmnya bagus. Jang Geun Suk di sini berperan sebagai mahasiswa peranakan Amrik yang sengaja membunuh seorang mahasiswa Korea, hanya untuk have fun. He did it with his friend. Mereka berdua sukses mengecoh banyak pihak, termasuk jaksa, pengacara, dokter, dan ortu, yang membuat mereka tidak dijadikan tersangka pembunuh.

Can you imagine how smart they are? Using power of their parent and mengalihkan pikiran jaksa dengan berpura-pura saling menuduh dan menyalahkan.

Satu alasan yang pernah T bilang dulu kenapa T suka film Korea and western dibanding film Indonesia, karena pemainnya berani mencoba berbagai karakter dan memainkannya dengan sangat baik. Jang Geun Suk pernah tampil botak di Beethoven Virus, anak kaya gaul di Baby and Me, pemuda ilang ingatan di Do Re Mi Fa Sol La Si Do (nangisnya bo, keren!), boyband dengan penampilan agak menyebalkan n dandanan ga banget di He's Beautiful, gaya rambut kepang Afro dan pembunuh di The Case of Itaewon Homicide, dll, ampe yang terakhir jadi pemusik idealis playboy dengan rambut ikal di Marry Me, Marry. Semuanya keren. Kapan artis Indonesia (selaen Meriam Bellina) berani kayak gini yak? Hmmp...

Movie: Letters to God


T baru aja nonton Letters to God. Film keluarga yg (sebenernya) sederhana. Tentang iman anak kecil bernama Tyler yg kena kanker, yg tiap hari nulis surat ke Tuhan kayak orang nulis buku harian. Simple movie. Simple message. Tapi itu dia, menyentuh...
Lagunya juga keren. T kudu cari and download nih...

Sometimes God want you to know His sincere heart with a very simple message.
Wow, good movie to start this good year!