09.06.21

Dah 2 hari ini T mimpi aneh.
Pertama, alm opung. Kayak pas hut opung ke 75, ada nasehat, tapi kok kayak ramalan?
Kedua, temen sebangku T waktu SMP n kakak T.
Aneh aja.
Kepikiran juga nggak.

09.06.15

Mati lampu lagi!
Dari jam 11 malem tadi.
Sekarang dah jam 1.
T belum tidur.
Bukan karena gelap.
Tapi karena kepanasan.
Gerah.
Padahal besok pagi kerja.

09.06.07

.. baru selesai baca komik

serial tepatnya

bukan cerita yang serius

bukan juga cerita yang sedih

bukan juga cerita yang lucu

biasa saja



.. ntah kenapa bikin T merasa bersalah

bikin T jadi banyak bertanya

bikin T jadi banyak mikir

dan bikin T jadi sedih



.. sambil dengerin lagunya Bryan Adams yang I'll Always be Right There

jadi tambah sedih

ntah karena musiknya

ntah karena lagunya

yang jelas sedih



.. T pikir T kuat

T pikir T tidak ada masalah

atau setidaknya T pikir tidak perlu menganggap itu sebagai masalah

seperti biasa, cuek aja

tapi ternyata T nggak bisa

ternyata T lemah juga



.. apa sih "sahabat" itu?

definisinya

artinya

siapa saja yang masuk ke dalamnya



.. kenapa T merasa, T gagal jadi "sahabat"

kenapa T merasa sudah tidak adil terhadap banyak orang

kenapa T merasa sudah terlalu cuek terhadap banyak orang

yang mana sudah sangat baik dengan T



.. di mana ya mereka sekarang?

terlambat nggak ya, kalau T minta maaf sekarang?

bisa nggak ya, mereka tetap mau jadi sahabat T sekarang?





.. feeling guilty ..

.... m a a f ....

09.06.07

Apa sih artinya "teman"?

Apakah T punya banyak teman?

Dan apakah T teman yang baik?

Ntahlah...


Kalau banyaknya teman yang kita punya ditunjukkan dari jumlah orang yang tergabung dalam jejaring pertemanan kita seperti FB ataupun FS, atau dari banyaknya nomor telepon orang-orang yang tersimpan di hp kita, maka T termasuk dalam kategori menengah alias teman T nggak banyak-banyak amat.

Kalau definisi teman yang baik ditentukan dari banyaknya orang yang memberikan comment atau status kita di FB, maka T (lagi-lagi) masuk dalam kategori menengah alias T nggak baik-baik amat, karena nggak semua orang mau meninggalkan comment di wall-nya T. Lagian T juga jarang nulis di wall-nya orang. Artinya sama aja kan?


Trus, "teman" itu artinya apa?

Apakah menjadi seragam, punya minat yang sama, kebiasaan yang sama, jenis film favorit yang sama, baju yang sama, jenis makanan favorit yang sama, bisa disebut "teman"?


T kayak lagi krisis pede soal hal ini. Baru selesai baca buku, komik tepatnya, bikin T mikir.

Do I already become someone's best friend?

And how many best friends that I have?

Jangan-jangan, nggak ada orang yang nganggep T sebagai sahabat.

Jangan-jangan, T aja yang kegeeran, mikir T dianggap sebagai sahabat.

Jangan-jangan, orang justru mempertanyakan kenapa mereka bisa jadi sering bareng T padahal mereka nggak pernah pengen sahabatan dengan T, cuma mereka nggak enak aja, karena dah terlanjur sering bareng T.

Se-naas itukah?


Gila, ada apa dengan T hari ini?

Cuma 2 serial komik, yang sebenernya nggak serius-serius amat, bisa bikin T mikir seserius ini.

Dan entah kenapa, bikin T merasa bersalah kepada banyak orang. Kayaknya T dulu (atau sekarang juga masih yak?) dah jahat banget sama banyak orang. Nggak peduli sama bayak orang, sama perasaan orang, sama keadaan orang, nggak sabar terhadap banyak orang. Intinya, I became a mean girl to my friends (setidaknya T menganggap mereka teman-teman T), dan merasa menyesal sekarang.


Kalau T bisa mengulang waktu, pengen banget minta maaf kepada banyak teman, pengen banget lebih banyak meluangkan waktu dengan banyak teman, pengen banget nggak seegois, secuek dulu. Pengen banget lebih peka.


.....................

just listen Bryan Adam's song: I'll Always be Right There

.....................

pengen n****s

dulu kayaknya mau ada masalah apa aja (biar kata temen-temen T nggak tahu karena T nggak cerita), nggak bisa bikin T sedih, karena bersama temen-temen sudah cukup bikin T seneng. Nggak ada temen yang punya energi vampire (istilahnya Art Freedman), nggak ada yang ketus, nggak ada yang menuntut banyak, semuanya baek.....

Dan T yang menyia-nyiakan kebaikan mereka.