Song: Jesus It Is You

Lagi seneng dengerin lagu ini. Pencipta dan penyanyi aslinya kalo ga salah Ben Manusama, but Australian people usually call him Ben Abraham. Dia semi finalis Australian Idol. Versi yg banyak beredar sekarang adalah yang dinyanyikan ulang oleh True Worshipper, cuma T tetep lebih suka versi asli akustik-an ala Ben.


Who makes the sun to rise and bring the earth new life in every beam
Jesus it is You
Who turns the day to night and watches me as I begin to dream
Jesus it is You
Who brings me food for my table, who cares for all my needs
Who walks the road with me, has grown with me through all that I have been
Jesus it is You, Jesus it is You

So I lift my hands and bring my song
All of my days, all of my rights, all of my wrongs
I offer my life, here and beyond
To the one thing true, Jesus it is You

Who seems my brokenness and carries me when I am frail and weak
Jesus it is You
Who tells the storm to rest when I am overwhelmed and cannot speak
Jesus it is You
Who wears my guilt on his shoulders, who holds my heart in His hands
Who takes my thoughts and fears and hangs them on the arms of Calvary
Jesus it is You, Jesus it is You

Movie: The Moon that Embraces The Sun

Kelar juga akhirnya nonton serial ini semalem. Ada 20 episode. Ceritanya tentang berusaha menghindari takdir, tapi ga bisa.

Pemainnya ada Kim Soo Hyun sebagai Lee Hwon, Han Ga In sebagai Yeon Woo atau Wol.

Lee Hwon adalah seorang putra mahkota, calon Raja. Dia mempunyai seorang kakak, anak dari selir kerajaan, yang sangat suka belajar tentang sistem pemerintahan maupun bela diri, namun sang Raja sering memarahi karena walaupun dia seorang kakak, dia adalah anak dari selir, jadi doi bukan calon Raja dan dianggap tidak perlu terlalu menonjol dibanding sang adik. Walau sang kakak ini tidak menyukai Raja, tetapi dia tetap mengasihi adiknya.


Sang pangeran atau sang kakak ini memiliki 2 teman akrab, yang satu adalah lulusan sastra terbaik, anak dari petinggi kerajaan, tangan kanan sang Raja, yang nantinya menjadi guru putra mahkota, Lee Hwon. Sementara satunya lagi adalah lulusan militer terbaik, yang nantinya menjadi pengawal pribadi, tangan kanannya Lee Hwon.


Putra mahkota Lee Hwon maupun pangeran jatuh cinta pada orang yg sama, Yeon Woo, adik dari guru Lee Hwon. Sementara Yi Er, adik putra mahkota tergila-gila pada sang guru.


Seperti kebanyakan politik kerajaan, ada saja pihak yang ingin menggulingkan kekuasaan raja. Orang itu adalah menteri aparatur negara, yang adalah keluarga Ibu Suri. Dia berusaha menjadikan anaknya sebagai ratu, dan rela melakukan apa saja untuk membuat keinginannya tercapai. Pembunuhan, sihir, mewarnai film ini. Tetapi ga perlu khawatir, karena kadang ada sisi komedi juga ditampilkan, misalnya sisi si pembantunya Lee Hwon. Aktingnya bagus banget, bikin ketawa geli.
Yang menarik dari film ini, selain pemeran utamanya si Han Ga In maupun Kim Soo Hyun, pemeran saat mereka kanak-kanak pun aktingnya keren, terutama yang menjadi adik Lee Hwon. Ketawanya dan centilnya pas banget, begitu sudah dewasa malah kurang menarik. Yang kurang menarik, endingnya, hehehe. Kesannya dipercepat. Over all, kayaknya wajar saja rating serial ini tinggi di Korea sana. Plus, T kayaknya kudu nyari soundtracknya deh. Keren!

Thanks! part 4

Dua hari ini menyenangkan. Thank God.

Kemaren T ngemall, di Puri Indah Mall. Mampir ke Gramedia buat beli majalah dan nyari bukunya Mitch Albom, buat ngelengkapin koleksi. Dapet, meski nyarinya susah karena nyaris ga keliatan. Have a Little Faith judulnya. Udah gitu, karena Gramedia lagi ulang tahun, discount deh tuh buku, lumayan 25%. Baru nyadar, Mitch Albom itu under Gramedia Pustaka, kirain penerbit lain, hehehe.

Dua hari ini hujan terus. Puji Tuhan, jadi adem dan hujannya (selalu) begitu T udah nyampe di rumah, jadi ga kehujanan, dan cucian sempet diangkatin.

Dua hari ini juga T tiap malem mantengin my blue Acer. Bolak-balik yang dilihat situs youtube dan www.takemp3.com. Kenapa? Ngederin lagu-lagu bagus trus download mp3-nya deh. Setidaknya ada beberapa lagu yang T demen banget. Salah satunya, lagu lamanya Max Lucado, "Jesus Lover of My Soul" dan lagunya Chris Tomlin, "God of This City" (gara-gara keseringan denger tiap ada pengumuman di GBI REM, Citraland, khususnya pas persembahan kedua, hehehe). Puji Tuhan, smartfren ga bermasalah, proses download pun lancar habis :)

Selain itu, kebaktian hari ini strengthen me a lot. Mulai dari pujian penyembahannya maupun kotbahnya Pst. Nick Penders. Di luar dari biasanya, hari ini Pst. Nick di akhir kotbahnya tidak melakukan pelayanan mendoakan orang sakit. Fokusnya justru pada "hati". Dari awal kotbah, dia sudah menyoroti tentang mendua hati. Plin-plan, tidak tegas, itu bukan dari Tuhan. Jika ya, bilang ya. Jika tidak, bilang tidak. Cara dia memberikan contoh dan ilustrasi pun kena banget. Untuk bisa tahu apa yang Tuhan mau, kita harus merendahkan diri dan bersikap jujur. He said, you have a plan for your life, but God also have a plan for your life. Then, which one you choose. Tuhan itu gentle. He never push you to do like His plan. Sama seperti Adam diberi kehendak bebas sewaktu Tuhan menempatkannya di taman Eden, demikian juga Dia memberikan kita kehendak bebas untuk memilih, either kita mau berjalan bersama Dia atau mengikuti keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup yang dunia tawarkan. At the end, Pst. Nick mendoakan siapapun yang ingin mengikuti rencana Tuhan dan belajar mendengarkan suara Tuhan, dengan merendahkan diri di hadapan Tuhan. I'm so blessed with that.

Praise God, another beautiful day He has given to me!