Movie: Medical Top Team

Sudah beli dvd-nya lumayan lama, tapi ngendon doang ga ditonton gara-gara ga mau ketinggalan berita sehingga nonton The Heirs dulu. Alhasil nyesel, harusnya gw nonton ini dulu :)'

Ada 20 episode. Ceritanya sebenernya rada mirip sama Good Doctor atau 3rd Hospital gitu. Cuma entah kenapa, karena pada dasarnya gw suka film yang 'masuk akal' atau kalo ga 'imaginatif' sekalian, jadilah gw suka film ini sebagaimana gw suka film-film kedokteran, detektif, polisi, atau yang menyajikan ilmu tertentu *biarpungangertijuga

Let's start! Kisah diawali di RS Univ Gwang Hae. RS ini dimiliki oleh seorang pengusaha kaya bernama Lee Doo-kyung. Sebagai wakil presiden RS, ada anak menantunya bernama Shin Hye-soo. Wanita ini berambisi sekali menjadi presiden RS. Dia sebenarnya bukan wanita yang jahat. Hanya saja, dikarenakan dia hamil sebelum menikah dan dipisahkan dengan anaknya yang dibawa ke Amerika, membuat dia sangat membenci suami dan mertuanya, tapi tidak mau bercerai sampai ia berhasil menjadi seseorang yang terpandang. Selain dia, salah satu orang penting di RS ini adalah Han Seung-jae ( Ju Ji-hoon). Dia sebenarnya anak dari Lee Doo-kyung, tapi anak haram gitu. Ibunya yang stress karena perlakuan suaminya, hidup dalam minum-minuman. Kebanggaannya adalah Han Seung-jae, yang berhasil menjadi dokter dan karirnya berkembang pesat bukan karena ayahnya, melainkan usahanya sendiri. Dia sebenarnya berhati baik, tapi dia juga terjepit dengan kenyataan hidup sebagai anak haram dari pemilik RS di mana dia bekerja. Sepertinya semua usahanya tidak cukup dan dia harus terus membuktikan dirinya. Han Seung-jae ini dekat dengan Seo Joo-young (Jung Ryeo-won) sejak kuliah. Mereka dulu sempat berpacaran sebelumnya. Seo Joo-young adalah ahli bedah toraks. Dia orang yang cerdas, cenderung dingin, dan sangat suka meneliti. Tapi politik yang ada di RS, membuat dia kesal. Beberapa orang suka menyebarkan gosip seolah-olah dia bisa berhasil karena Han Seung-jae, padahal dia berusaha keras untuk bisa mencapai posisinya.


Selain mereka, ada juga Park Tae-shin (Kwon Sang-woo), seorang dokter bedah umum. Dia agak sedikit unik. Dia ditinggalkan orang tuanya sejak kecil dan diadopsi oleh orang Amerika. Menghabisnya masa remaja hingga bekerja di RS Mason Amerika, dia kemudian memutuskan kembali ke Korea. Dia agak susah diatur. Prinsipnya, seorang dokter harus mau membantu siapapun, bukan pilih-pilh pasien. Itu sebabnya, saat dia kembali ke Korea, dia memilih mengabdi sebagai seorang dokter di sebuah RS gratis di daerah. Namun karena sesuatu dan lain hal, demi pasiennya dan kelangsungan RS gratis itu, dia kemudian menerima tawaran Han Seung-jae untuk bekerja di RS Univ Gwang Hae, di bawah bendera Medical Top Team.

Medical Top Team merupakan team khusus yang dibentuk Han Seung-jae, yang memfokuskan diri pada penyakit-penyakit langka yang tidak bisa disembuhkan. Mereka bahkan mau tanpa menerima bayaran. Namun pendirian Medical Top Team bertentangan dengan keinginan pesiden dan pejabat RS lain, karena secara bisnis tidak menguntungkan.

Berbagai konflik dan drama terjadi seputar team khusus ini. Asmara pun juga terjadi di sini. Yang gw suka dari film ini, walaupun ada jahat-jahatan, dia memperlihatkan semua orang sebenarnya punya sisi baik juga. Adalah keadaan dan lingkungan yang membuat mereka 'sempat berubah'. Selain itu, mau kerja di mana aja, office politic itu pasti ada. Masalahnya kita memilih untuk memegang prinsip atau mengikuti arus.

Alur ceritanya juga lumayan. Setidaknya, Park Tae-shin bukan berpacaran dengan Seo Joo-young, melainkan dengan Choi Ah-jin. Sebenernya gw ga terlalu suka Kwon Sang-woo dan Ju Ji-hoon. Ju Ji-hoon itu kan keseringannya maen antagonis yang licik banget, tapi gw akui, di sini akting rapuhnya dia saat ibunya meninggal bagus. Salut juga dengan aktor Kwon Sang-woo, bodinya tetep stabil malah lebih pas dibandingkan si Min Ho.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar