Movie: From Prada to Nada


Film Amrik satu ini berlatar belakang budaya Meksiko. Ceritanya tentang 2 cewek kakak beradik kaya raya yang ditinggal mati ayahnya dalam keadaan bangkrut. Alhasil 2 bersaudara ini terpaksa menumpang tinggal di rumah tantenya. Sang kakak memutuskan berhenti kuliah dan kerja, sementara sang adik tetap kuliah.

Dua bersaudara ini memiliki karakter yang beda banget. Sang kakak cerdas, serius, ga modis, dan ga pernah pacaran. Sang adik, kebalikannya.

Ceritanya so sinetron, hehehe. Kirain bakal mengangkat tema gimana 2 saudara ini survive dari kebiasaan hidup mewah menjadi mandiri, ternyata ceritanya ga gitu, hiks. Yang ada justru cerita digiring ke arah gimana mereka berdua dapet cowok #@!¥€£(%§>]?。

Selaen judul ga terlalu mewakilkan film, ceritanya sinetron banget, plus kok sang adek keliatan lebih tua dari kakaknya yak, hehehe.

Movie: The Law of Attraction


Film ini terdiri 4 cerita yang ga berkaitan.

Yang pertama tentang sekuriti cewek di bandara yang naksir penumpang cowok dan memendam perasaannya selama 3 tahun. Kedua, tentang pasangan yang berusaha memiliki anak. Ketiga, tentang pasangan, di mana sang istri selingkuh dengan rekan kerjanya. Keempat, tentang pasangan penerjun payung.

Yang paling T suka? 3 cerita pertama. Yang terakhir, T kurang suka. Filmnya lumayan bagus. Untuk ukuran film Mandarin, yang biasanya T ga suka, ini lumayan, hehehe.

Movie: Once Upon a Time in Saengchori


Serial ini ada 20 episode. Ceritanya tentang seorang lelaki yang jago banget matematika yang harus kepandaiannya karena kesamber petir.

Film berkisar seputar orang-orang yang kerja di perusahaan sekuritas dan pedesaan yang terisolasi. Ceritanya rada 'ndono, wakakak, alias dibikin-bikin kayak sinetron-sinetron sekaranglah, hehehe. Dah gitu, selain Ha Suk Jin, pemandangan laen ga memikat sama sekali. Hiks ^_^

Movie: Just Go With It


Akhirnya dah ori juga nih film, hehehe... Another Adam Sandler's movie ^_^

Ceritanya tentang seorang calon dokter jantung yang dihari pernikahannya menyadari bahwa calon istrinya menikahi dia bukan karena cinta tapi karena dia calon dokter. Alhasil doi ga jadi merit. Dia memutuskan untuk berubah haluan jadi dokter bedah dan berbohong dengan banyak cewek, dengan mengatakan dia pria malang yang diselingkuhi istrinya dan hendak bercerai. Sejauh ini semuanya lancar sampai saat dia naksir cewek cantik guru matematika SD.

Si cewek ga mau percaya gitu aja dan pengen memastikan langsung dengan istri karangan. Alhasil, asisten sekaligus sahabatnya pun tampil pura-pura sebagai istri yang selingkuh. Bisa ditebak, like tagline that wrote on the cover of this dvd,

...Sometimes you need a girl to get another girl...

And finally that man realized, orang yang paling pas untuknya adalah orang yang dengannya dia bisa nyaman menjadi dirinya sendiri.

Film komedi romantis ini ringan banget. Yang T suka dari film ini? Jelas Adam Sandler, hehehe. He just one of my fave actors. Lucu, simpel, lebih manusiawi aja dibanding aktor laen, wakakak *just the way you are - singing mode on*

Should I?

Tadi siang ngobrol ma temen-temen kantor T. Topik pertama soal kerjaan, soal sikut menyikut, rebutan lahan, sampe cari muka. Topik kedua, soal persahabatan, curhat-curhatan, dan perhatian. Dan dari kedua topik ini, T terjepit. Kesel. Akhirnya diem aja. Kebiasaan T, kalau marah sepele, langsung dikeluarin, kalau marah lebih gede, justru diem. Males nanggepin karena berasa p e r c u m a.

Suka ga suka, kecerdasan, kemampuan kerja, tidak ada apa-apanya kalo ga bisa bermulut manis. Masalahnya, T ga suka dan ga bisa jadi nyamuk alias nyari muka. Alhasil, ga dianggep dh. Nyari sahabat juga ga gampang. Tapi puji Tuhan, biar gitu sekalinya sahabatan, awetnya bisa puluhan atau belasan tahun, hehehe.

Sekarang semua terserah T mau gimananya. Beraneka should I...? muncul menawarkan bantuan. Hmmp

Movie: Paris Express


Ini film Perancis yang T lumayan terhibur selaen Amelie. Ceritanya tentang seorang kurir. Sekeras apapun dia kerja, bosnya ga begitu peduli dengan usahanya. Sementara pacarnya bawel abis.

Ceritanya pas dia dah mau pergi ke pesta pernikahan saudara pacarnya, ada tugas untuk mengantar paket. Dia pun mengerjakannya. Yg dia tidak perhitungkan adalah paket itu melibatkan pihak-pihak jahat yang membuat dia sulit.

Di film ini kita bakal lihat budaya Perancis, pemandangan tuh negara, plus bahasanya yang ternyata lucu juga.

Movie: Love 50%


Akhirnya nonton lagi, nulis lagi, hehehe. Film ini dibeli hari Minggu kemaren. Sebenernya kurang suka film Taiwan, prefer Korea. Tapi berhubung serial yang dimau belum tamat, jadilah banyakan beli film lepas untuk menuhin kuota, wakakak.

Ceritanya simpel. Ada cowok pekerja asuransi, levelnya dah tinggi, tajir, keren, pekerja keras. Doi pacaran sama atasannya yang adalah anak pemilik perusahaan tempat doi kerja. Tekanan untuk membuktikan diri lewat kerjanya membuat dia bekerja sangat serius. Oh ya, namanya Wen Kai (Kingone Wang). Rencananya pas valentine dia pengen ngelamar pacarnya pake cincin berlian. Tapi sebelumnya dia mau ke Singapura dulu untuk mendapatkan klien kakap. Semua rencana sempurna, kecuali dia tidak menduga koper dan jas berisi cincin hilang di bandara.

Ceritanya banyak mengambil setting di Singapura. Bagaimana dia menjalani kesialannya, mencari cincin baru, bertemu seorang gadis yang ujung-ujungnya membuat Wen Kai realized, hidup itu jangan terlalu kaku dan semata bukan bekerja doang tapi dinikmati. At the end, bisalah ditebak kan, doi berakhir dengan siapa :)

Yang menarik selaen pemandangan Singapura adalah Kingone Wang. Secara jarang banget ngeliat akting doi. Keliatan lebih dewasa aja.